PERKEMBANGAN DAN PELESTARIAN KESENIAN KUDA LUMPING GRUP SATRIO MUDO JOYO DI PONTIANAK
DOI:
https://doi.org/10.62238/nagripustaka.v3i1.206Keywords:
Perkembangan Kesenian, Kuda Lumping, Grup Satrio Mudo JoyoAbstract
Kuda lumping merupakan salah satu kesenian tradisional yang memiliki nilai budaya tinggi dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan dan upaya pelestarian kesenian kuda lumping yang dilakukan oleh Grup Satrio Mudo Joyo. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Grup Satrio Mudo Joyo tidak hanya mempertahankan bentuk asli pertunjukan kuda lumping, tetapi juga melakukan inovasi dalam penyajian, memanfaatkan media sosial, serta melibatkan generasi muda melalui program pelatihan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan dana dan minat generasi muda yang menurun, grup ini mampu menjaga eksistensinya melalui kerja kolektif dan strategi adaptif. Studi ini menegaskan pentingnya komitmen komunitas budaya dalam mempertahankan warisan tradisional di tengah arus globalisasi.
References
Bungin, B. (2007). "Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya". Jakarta: Kencana.
Cohen, M. I. (2007). "Komunitas Budaya dan Transformasi Sosial". Yogyakarta: LKiS.
Dewi, Leny Citra. (2018). "Perkembangan Tari Tradisi Kuda Lumping di Kelompok Tari Tunas Budaya Desa Paguruyung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar". Universitas Islam Riau.
Damono, S. D. (2002). "Sastra dan Budaya". Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Iswandi. (2012). "Perkembangan Kesenian Kuda Kepang Di Sawahlunto Minangkabau". Jurnal Ekpresi Seni, Vol. 14 (2), November 2012.
Marseluius. (2019). "Fungsi Kesneenian Tradisional Kuda Lumping di Desa Sinar Tebudak Kecamatan Tujuh Belas Kecamatan Bengkayang". Universitas Tanjungpura Pontianak.
Maulana, Saepul, dkk. (2014). "Kesenian Kuda Lumping di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis". Universitas Galuh Ciamis. Jurnal Artefak Volume 2 Nomor 1-Maret 2014.
Nuraini, S. (2010). "Kesenian Kuda Lumping sebagai Media Komunikasi Tradisional". Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 155-166.
Pratama, Rio, dkk. (2019). "Eksistensi Kesenian Kuda Lumping Siswo Budoyo di Dusun Serasau Jaya Desa Peniti Kabupaten Sekadau". Universitas Tanjungpura Pontianak.
Seftiani, Via Eri. (2021). "Perkembangan Tari Tradisi Kuda Lumping di Kelompok Tari Turonggo Bekso Desa Beringin Infah Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau". Universitas Islam Riau.
Sidiq, A. (2017). "Revitalisasi Kesenian Tradisional di Era Modern". Jurnal Kebudayaan, 12(1), 45-57.
Simatupang, R. (2016). "Strategi Pelestarian Budaya Lokal". Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). "Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D". Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Ayu, Rustiyarso, Edwin Mirzachaerulsyah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



