DAMPAK FATHERLESS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PEREMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.62238/nagripustaka.v3i2.257Keywords:
kecemasan, anak perempuan, fatherlessAbstract
Penelitian ini mengkaji dampak dari ketidakhadiran sosok ayah (fatherless) terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak perempuan. Dalam konteks ini, "fatherless" merujuk pada kondisi di mana seorang anak perempuan tumbuh tanpa kehadiran figur ayah dalam kehidupan sehari-harinya, baik karena perceraian, perpisahan, atau kematian. Berdasarkan kajian literatur dan analisis studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa ketidakhadiran ayah dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan anak perempuan, termasuk perkembangan emosional, identitas diri, dan hubungan interpersonal. Anak perempuan yang tumbuh dalam keluarga tanpa sosok ayah cenderung mengalami tingkat kecemasan, depresi, krisis kepercayaan, dan rendahnya harga diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang dibesarkan dalam keluarga utuh. Selain itu, hubungan dengan lawan jenis dan kecenderungan perilaku seksual yang berisiko juga lebih sering terjadi pada anak perempuan dalam kondisi fatherless. Penelitian ini juga menyoroti peran ibu dalam mengurangi dampak negatif tersebut, dengan menunjukkan bahwa kehadiran figur ibu yang positif dan mendukung dapat membantu anak perempuan mengatasi tantangan psikososial yang muncul akibat ketidakhadiran ayah. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan keluarga untuk mengembangkan strategi intervensi yang efektif dalam mendukung perkembangan anak perempuan dalam situasi fatherless.
References
Annisa, N. (2024). Dampak Fatherless terhadap Perkembangan Anak Perempuan. Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling, 7(1).
Arbiyana, T., & Kholil, S. (2024). Dinamika Fatherless terhadap Pengembangan Diri Remaja Perempuan di MAN 2 Model Medan. Psyche 165 Journal, 287-294.
Diana, P. (2023). Gambaran Persepsi Pernikahan Pada Perempuan Dewasa Muda Dengan Latar Belakang Orang Tua Bercerai dan Fatherless. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 720-731.
Junaidin, J., Mustafa, K., Hartono, R., & Khoirunnisa, S. (2023). Kecemasan terhadap Pernikahan pada Perempuan Dewasa Awal yang Mengalami Fatherless. Journal on Education, 5(4), 16649-16658.
Nurbani, & Mardiyah, Ri. (2020). Komunikasi Antarpribadi Dengan Lawan Jenis Pada Perempuan Fatherless. Komunika, 16(2), 1–9. https://doi.org/10.32734/komunika.v16i2.4743
Nurjanah, N. E., Jalal, F., & Supena, A. (2023). Studi Kasus Fatherless: Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Kumara Cendekia, 11(3), 261-270.
Pramudito, A. A., Arini, D. P., & Utomo, I. P. B. (2024). Studi Fenomenologis tentang Fatherless pada Narapidana Perempuan. Jurnal Ilmu Perilaku, 8(1), 73-91.
Puspita, C., & Setiadarma, A. (2024). Komunikasi Antarpribadi Perempuan Fatherless Dengan Lawan Jenis. Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA), 11(1), 11-20.
Wahyuni, S., Khumas, A., & Jafar, E. S. (2023). Persepsi Tentang Pernikahan pada Perempuan Dewasa Awal yang Mengalami Fatherless. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 2(6), 1050-1066.
Ntoma, N. V. N., & Kusmawati, N. A. (2024). Dampak Fatherless terhadap Kenakalan Remaja. Deleted Journal, 2(4), 139–148. https://doi.org/10.62383/wissen.v2i4.374
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Marsya Neda Arifin, Amanda Rizy Pitaloka, Indriana Aulia, Ati Kusmawati (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



