Sedekah Laut Sebagai Tradisi dan Nilai Budaya Masyarakat Dente Teladas Di Hulu Way Tulang Bawang

Authors

  • Lisa Retno Sari Tadris IPS, Institut Agama Islam Metro Author
  • Karsiwan Karsiwan Tadris IPS, Institut Agama Islam Metro Author
  • Septiyana Septiyana Tadris IPS, Institut Agama Islam Metro Author

DOI:

https://doi.org/10.62238/jupsi.v2i3.127

Keywords:

kuala teladas, nilai tradisi, ritual budaya, sedekah laut

Abstract

Sedekah Laut merupakan ritual budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat pesisir di Kampung Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang. Tradisi ini tidak hanya sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil laut, tetapi juga memperkuat nilai sosial dan budaya yang diwariskan lintas generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna dan perubahan dalam pelaksanaan Sedekah Laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mengalami tantangan akibat modernisasi dan perubahan lingkungan, tradisi ini tetap bertahan dan memiliki peran penting dalam menjaga identitas budaya masyarakat pesisir. Upaya pelestarian Sedekah Laut perlu mengadaptasi strategi yang menekankan pendidikan budaya dan kesadaran lingkungan. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai praktik budaya pesisir serta rekomendasi untuk mempertahankan tradisi lokal di tengah perubahan zaman

References

Abdurrohman, M. (2016). Memahami Makna-Makna Simbolik Pada Upacara Adat Sedekah Laut di Desa Tanjungan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang. Jurnal The Messenger, 7(1), 27. https://doi.org/10.26623/themessenger.v7i1.286

Afriansyah, A., & Sukmayadi, T. (2022). Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Laut dalam Meningkatkan Semangat Gotong Royong Masyarakat Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 33–46. https://doi.org/10.23917/sosial.v3i1.549

Andri R.M., S. S. , M. A. , L., & Wulan S., R. (2020). Meaning and Function of Sea Alms Ceremony for Coastal Communities Banyutowo Dukuhseti Pati. E3S Web of Conferences, 202, 07025. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020207025

Ardiwidjaja, R. (2016). Pelestarian Warisan Budaya Bahari: Daya Tarik Kapal Tradisional Sebagai Kapal Wisata. KALPATARU, 25(1), 65. https://doi.org/10.24832/kpt.v25i1.84

Badruzzaman. (2015). Keluwesan Berdakwah dalam Pelestarian Tradisi Pesisir. Jurnal Bimas Islam, 8(11), 351–388.

Citra Ayuhda dan Karsiwan. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kitab Kuntara Raja Niti Sebagai Pedoman Laku Masyarakat Lampung. Journal of Social Pedagogy, 1(1), 12.

Creswell, J. W. , & P. C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications.

Ćwik, A. (2020). The need for local communities’ involvement in the future of real cultural heritage. Kultura-Społeczeństwo-Edukacja, 18(2). https://doi.org/10.14746/kse.2020.18.13.2

Dhavamony, M. (1995). Fenomenologi Agama. Kanisius.

Hanum, S. H., & Nopianti, H. (2019). How Economic Change Can Empower Local Cultural Values of Coastal Ecological Sustainability: A Research on Coastal Management in Malabro Village. Proceedings of the 1st Aceh Global Conference (AGC 2018). https://doi.org/10.2991/agc-18.2019.29

Harum, D. M., Isnaeni, M., Kastri, E. M., & Roveneldo. (2022). Animal Mythology in Lampung Folklore. Proceedings of the Sixth International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE 2022), 3, 144–149. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-91-6_22

Iskandar, D. (2004). Identitas Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya: Kasus Etnik Madura dan Etnik Dayak. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 6(2), 119–140.

Kamil, A. W. (2022). Budaya Dan Kebudayaan: Tinjauan Dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan Yang Bersifat Universal. Journal Iai Sambas, 4(8), 782-783.

Koentjaraningrat. (1986). Manusia dan Kebudayaan Indonesia (9th ed.). Djambatan.

Latifah, S., Afifi, M., & Diswandi. (2015). The Influence of Personal Religious Practices on Destructive Behavior to Natural Resources and Environment. Journal of Economics and Sustainable Development, 6(20).

Lowe, B. S., Jacobson, S. K., Anold, H., Mbonde, A. S., & Lorenzen, K. (2019). The neglected role of religion in fisheries management. Fish and Fisheries, 20(5), 1024–1033. https://doi.org/10.1111/faf.12388

Lu, Y., Yuan, J., Lu, X., Su, C., Zhang, Y., Wang, C., Cao, X., Li, Q., Su, J., Ittekkot, V., Garbutt, R. A., Bush, S., Fletcher, S., Wagey, T., Kachur, A., & Sweijd, N. (2018). Major threats of pollution and climate change to global coastal ecosystems and enhanced management for sustainability. Environmental Pollution, 239, 670–680. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2018.04.016

Nottingham, E. K. (1994). Agama dan Masyarakat. Raja Grafindo.

Nurdin, B. V., & Ng, K. S. F. (2013). Local Knowledge of Lampung People in Tulang Bawang: An Ethnoecological and Ethnotechnological Study for Utilization and Conservation of Rivers. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 91, 113–119. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.08.408

Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods: Integrating Theory and Practice. SAGE Publications.

Rachmawati, N., Alhassan, M. L., & Syafii, M. (2021). Sedekah Bumi : Model Kebersyukuran dan Resiliensi Komunitas pada Masyarakat Pesisir Utara Jawa Tengah. Jurnal Penelitian, 15(1), 1. https://doi.org/10.21043/jp.v15i1.9075

Rothenbuhler, E. W. (1998). Ritual Communication: From Everyday Conversation to Mediated Ceremony. SAGE Publications, 5(2).

Setiawan, I. (2020). Dari Ruwat Laut Menjadi Syukuran Laut: Strategi Mempertahankan Kelangsungan Tradisi Masyarakat Nelayan Pulau Jawa Di Kabupaten Lampung Selatan. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 12(2), 293. https://doi.org/10.30959/patanjala.v12i2.644

Setiawati, R. (2019). Makna Komunikasi Ritual “ Sedekah Laut ” Sebagai Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Maritim Masyarakat Desa Pulau Kelapa-Kepulauan Seribu. Seminar Nasional Teknologi Terapan Inovasi Dan Rekayasa (Snt2Ir) 2019 Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo, 436–446.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . CV Alvabeta.

Sulistiyono, S. T. (2017). Tracking the Role of Education in Preserving National Identity: Maritime Aspects in the History Subject at Senior High School in Indonesia. Journal of Maritime Studies and National Integration, 1(1), 55–65. https://doi.org/10.14710/jmsni.v1i1.1373

Suryanti, A. (2017). Upacara Adat Sedekah Laut di Pantai Cilacap. Jurnal Kajian Kebudayaan, 3(2), 1–8.

Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan. Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia; Strategi Reformasi Pendidikan Nasional (3rd ed.). Remaja Rosdakarya.

Widati, S. (2011). Tradisi Sedekah Laut di Wonokerto Kabupaten Pekalongan : Kajian Perubahan Bentuk dan Fungsi. Jurnal PP, 1(2), 142–148.

Wildan, A. (2015). Tradisi Sedekah Laut dalam Etika Ekologi Jawa (Di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal). Skripsi, 1–103.

Yunus, R. (2014). Nilai-Nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter Bangsa. In Deepublish Publisher. Deepublish Publisher.

Downloads

Published

2025-02-28