Tradisi Malam Satu Suro Dalam Perespektif Hukum Islam di Desa Sambikarto
DOI:
https://doi.org/10.62238/jupsi.v2i3.128Keywords:
tradisi suroan, hukum islam, akulturasi budayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tradisi Malam Satu Suro dalam Perspektif Hukum Islam di Desa Sambikarto, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Tradisi ini memiliki makna budaya dan religius yang mendalam serta mencerminkan akulturasi antara nilai-nilai Islam dan budaya Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tradisi ini mengandung nilai-nilai sosial dan spiritual yang positif, terdapat perbedaan pandangan dalam perspektif hukum Islam. Sebagian ulama mengkritisi unsur budaya lokal yang dianggap tidak sesuai dengan tauhid, sementara ulama moderat menerima tradisi ini sebagai kearifan lokal yang tidak bertentangan dengan syariah. Dinamika pemahaman agama ini menunjukkan fleksibilitas syariah dalam menghadapi tradisi lokal. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi peran generasi muda dalam melestarikan tradisi ini di tengah modernisasiReferences
Arisandy, D. P., Asmuni, A., & Albani Nasution, M. S. (2022). The Majelis Ulama’s Fatwa on Freedom of Expression On Social Media: The Perspective of Maqashid Sharia. Al-Istinbath : Jurnal Hukum Islam, 7(2), 481. https://doi.org/10.29240/jhi.v7i2.5235
Aryanti, R., & Az Zafi, A. (2020). Tradisi Satu Suro Di Tanah Jawa Dalam Perspektif Hukum Islam. AL-IMAN: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan, 4(2), 342–361.
Bakri, S., & Muhadiyatiningsih, S. N. (2019). Tradisi Malam Selikuran Kraton Kasunanan Surakarta. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(1), 21–32. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i1.1753
Culture (pp. 108–115). (2023). https://doi.org/10.18356/9789210025195c014
Dian, M. (2015). An Analysis Of Symbolism On Satu Suro In Keraton Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 2(2), 153. https://doi.org/10.21067/jibs.v2i2.1150
El‘Arifah, I. L. (2017). Weton calculation practice on a wedding ceremony in muslim scholar’s opinion: Study at Tirtomoyo Pakis Malang.
Fadlan, M., Sudjarwo, & Sinaga, R. M. (2020). Social action in Suroan tradition in Javanese Society. UR Journal of Humanities and Social Sciences, 17(4), 133–148. https://doi.org/10.15584/johass.2020.4.8
Futaqi, S., & Yenuri, A. A. (2023). Ritual Communication in Learning Islam in Multi-Religious School. Journal of Islamic Education and Ethics, 1(1), 38–51. https://doi.org/10.18196/jiee.v1i1.4
Khairuddin, & Ahmad. (2017). Asyura: Antara Doktrin, Historis dan Antropologis Perspektif Dakwah Pencerahan. Al-Hiwar : Jurnal Ilmu Dan Teknik Dakwah, 3(5). https://doi.org/10.18592/al-hiwar.v3i5.1192
Koentjaraningrat. (2015). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Gramedia.
Lexy J. Moleong. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif : Edisi Revisi. Remaja Rosdakarya.
Mansouri, M. (2018). Holy Time and Popular Invented Rituals in Islam: Structures and Symbolism. Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, 56(1).
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Nasution, T., & Lubis, M. A. (2018). Konsep Dasar IPS. Samudra Biru.
Prayitno, M. H., & Ishaq, Z. (2022). Larangan Menikah di Bulan Suro Perspektif Hukum Adat Jawa dan Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Ngampelrejo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban). JOSH: Journal of Sharia, 1(2), 163–185. https://doi.org/10.55352/josh.v1i2.596
Purwanto, M. R., Chotimah, C., & Mustofa, I. (2018). Sultan Agung’s Thought of Javanis Islamic Calender and its Implementation for Javanis Moslem. International Journal of Emerging Trends in Social Sciences, 4(1), 9–14. https://doi.org/10.20448/2001.41.9.14
Rahmawati, R., Adenan, A., & Ekowati, E. (2023). Tradisi Suroan dan Pengaruhnya Terhadap Keberagamaan Masyarakat Dusun Bantan, Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(2), 678–683. https://doi.org/10.56832/edu.v2i2.227
Safera, D., & Huda, M. C. (2020). Tradisi Suroan Sebagai Tapak Tilas Walisongo (Studi Di Desa Jatirejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang). Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 3(1), 66–79. https://doi.org/10.31538/almada.v3i1.500
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . CV Alvabeta.
Tanggok, M. (2020). The Relationship Between The Last Wednesday Ritual in The Month of Shafar (Rebo Wekasan) and a False Hadiths Belived by Javanese Muslim. Proceedings of the Proceedings of the 2nd International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies (ICIIS) in Conjunction with the 3rd International Conference on Quran and Hadith Studies (ICONQUHAS). https://doi.org/10.4108/eai.7-11-2019.2294577
Wiradani, F. B. (2022). Analysis of Local Wisdom Values in The Ghofilinan Tradition in Katimoho Village, Gresik Regency. Jurnal Inovasi Ilmu Sosial Dan Politik (JISoP), 4(1), 71. https://doi.org/10.33474/jisop.v4i1.15645
Yasa, A. (2015). The Development Of Indonesian Islamic Law: A Historical Overview. JOURNAL OF INDONESIAN ISLAM, 9(1), 101. https://doi.org/10.15642/JIIS.2015.9.1.101-122
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mila Rosita Putri, Karsiwan, Lisa Retno Sari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia