Makna Simbolik Kain Songket dalam Tradisi Masyarakat Ogan Komering Ilir

Authors

  • Neni Eryanti Tadris IPS, Institut Agama Islam Negeri Metro Author

DOI:

https://doi.org/10.62238/jupsi.v2i3.133

Keywords:

songket Palembang, simbol budaya, identitas sosial

Abstract

Penelitian ini mengungkap makna simbolik kain Songket Palembang dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Ogan Komering Ilir. Songket tidak hanya berfungsi sebagai simbol status sosial dan identitas budaya, tetapi juga memiliki makna spiritual dalam prosesi adat. Setiap jenis songket, seperti Lepus, Tabur, Bunga, Limar, dan Tretes, mencerminkan nilai filosofis yang berbeda dan memperkuat struktur sosial masyarakat. Namun, modernisasi dan globalisasi menyebabkan pergeseran nilai, terutama di kalangan generasi muda. Meski demikian, adaptasi motif songket dalam busana kontemporer dan industri kreatif membuka peluang keberlanjutan songket sebagai ikon budaya yang dinamis dan relevan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya strategi pelestarian yang inovatif agar songket tetap menjadi simbol identitas budaya dan daya tarik ekonomi.

References

Ariani, A. (2017). Potensi padung-padung sebagai alternatif elemen estetik pada pengembangan desain produk kontemporer. PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 3(2), 62. https://doi.org/10.24821/productum.v3i2.1740

Asri, D. P. B. (2018). Perlindungan Hukum Terhadap Kebudayaan Melalui World Heritage Centre Unesco. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 25(2), 256–276. https://doi.org/10.20885/iustum.vol25.iss2.art3

Creswell, J. W. , & P. C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications.

Deepshikha, Yammiyavar, P., & Nath, N. (2018). Textiles as communicating links for cultural traditions (pp. 168–177). https://doi.org/10.1007/978-981-10-8612-0_19

Maran, R. R. (2000). Manusia Dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Rineka Cipta.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Ningsih, Y., & Widjaja, J. (2020). Analysis of Fashion Product using Traditional Woven Textile and The Correlation with The Trend in Indonesia. Proceedings of the Proceedings of the 1st Conference of Visual Art, Design, and Social Humanities by Faculty of Art and Design, CONVASH 2019, 2 November 2019, Surakarta, Central Java, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.2-11-2019.2294882

Pratiwi, D. P., Febrianza, M., & Chaniago, A. I. (2022). Meningkatkan Branding Kain Tenun Songket Khas Desa Mandi Angin Inderalaya Selatan Ogan Ilir. Kawanad : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 91–97. https://doi.org/10.56347/kjpkm.v1i2.55

Prima, L. (2014). Cultural heritage tourism – case study of palembang. Ruang-Space: Jurnal Lingkungan Binaan , 1(2).

Ramadhanu, A., Na’am, J., Nurcahyo, G. W., & Yuhandri, -. (2022). Development of Affine Transformation Method in the Reconstruction of Songket Motif. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 12(2), 600. https://doi.org/10.18517/ijaseit.12.2.16305

Rykhlitska, O. D., & Kosyk, O. I. (2021). Ornamental motives of modern design practices. UKRAINIAN CULTURAL STUDIES, 1 (8), 59–65. https://doi.org/10.17721/UCS.2021.1(8).13

Sinta Dewi, N. R. (2022). Konsep Simbol Kebudayaan: Sejarah Manusia Beragama Dan Berbudaya. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(1), 1. https://doi.org/10.22373/arj.v2i1.12070

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D . CV Alvabeta.

Downloads

Published

2025-02-28