Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Kualitas Pendidikan Di Kabupaten Sekadau Tahun 2022-2023

Authors

  • Arjun Wahyudi Universitas Tanjungpura Author

DOI:

https://doi.org/10.62238/jupsi.v2i2.53

Keywords:

indeks pembangunan manusia, kualitas pendidikan, disparitas pendidikan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap kualitas pendidikan di Kabupaten Sekadau selama periode 2022-2023. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan IPM, terutama dalam aspek pendidikan, yang tercermin dari peningkatan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah. Namun, disparitas kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta tingginya angka putus sekolah, masih menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan IPM secara keseluruhan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang berguna bagi pembuat kebijakan dalam upaya perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten Sekadau.

 

References

BPS kabupaten Sekadau. (2024). Indeks Pembangunan Manusia (Metode Baru), 2022-2023.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. In SAGE Publications (4 ed.).

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2011). The SAGE handbook of qualitative research (4 ed.). Sage Publications.

Handayani, S. (2020). Kebijakan Pendidikan di Daerah Terpencil: Studi Kasus di Kabupaten Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Daerah, 7(2), 115–128.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Laporan Tahunan Pendidikan di Indonesia: Disparitas dan Tantangan.

Maulido, S., Karmijah, P., & Sekolah, P. L. (2024). Upaya Meningkatkan Pendidikan Masyarakat Di Daerah Terpencil Vinanda Rahmi. Jurnal Sadewa: Pembelajaran dan Ilmu Sosial, 2(1), 198–208. https://doi.org/10.61132/sadewa.v2i1.488

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2 ed.). Sage Publications.

Nurhayati, A. (2020). Peran Tokoh Masyarakat dalam Meningkatkan Kesadaran Pendidikan di Daerah Pedesaan. Jurnal Sosial Masyarakat, 9(3), 201–215.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative research and evaluation methods (4 ed.). Sage Publications.

Purnamasari, L. (2019). Efektivitas Kampanye Sosial dalam Meningkatkan Partisipasi Pendidikan di Masyarakat Pedesaan. Jurnal Komunikasi dan Sosial, 8(1), 45–59.

Rahman, F. (2018). Peran Sektor Swasta dalam Pendidikan di Daerah Terpencil: Studi Kasus CSR di Kabupaten Sekadau. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 10(4), 334–347.

Sukardi, T. (2021). Tantangan Pendidikan di Daerah Terpencil: Studi Kasus di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Daerah, 6(1), 89–102.

The World Bank. (2018). World Development Report 2018: Learning to Realize Education’s Promise. https://www.worldbank.org/en/publication/wdr2018

United Nations Development Programme. (2020). Human Development Report 2020: The Next Frontier – Human Development and the Anthropocene. https://hdr.undp.org/content/human-development-report-2020

Wahyudi, R. (2019). Kemiskinan dan Akses Pendidikan: Tantangan bagi Daerah Pedesaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 11(2), 172–188.

Downloads

Published

2024-10-31